Magelang

A very, very nice hometown of yours (or your mom’s) could be a perfect destination for your daily routines’ escapism. Jujur, awalnya gue nggak pernah mempertimbangkan Magelang sebagai tempat yang sifatnya vacation-material. Dulu, buat gue, Magelang hanyalah tempat buat nemenin nyokap pulang kampung, nikahan kerabat, atau acara-acara keluarga lainnya yang belom tentu dilaksanakan setahun sekali. However, out of the blue, I felt the urges to go there these few past weeks. Maka, Dang!, gue dan nyokap dengan serba impromtu nya memutuskan buat terbang ke Yogya hari Sabtu (16/7) dan balik lagi ke Tangerang hari Senin (18/7). Dan siapa sangka, Magelang bisa memberikan kesan yang mendalam hanya dalam waktu tiga hari. Ternyata tekanan deadline skripsi yang baru aja lewat, plus kesemrawutan Tangerang-Jakarta-Depok bisa membuat gue teriak-teriak kegirangan begitu lihat sawah dan jalanan yang super bersih di Magelang.

Jakarta-Magelang via Adi Soetjipto (JOG).

What a welcoming ambience.

Simple yet breathtaking views of ricefields and super-clean streets.

Sisa-sisa letusan Merapi di daerah Muntilan.

Ketep Pass, a place where you can see Mount Merapi from afar.

Imagine how deathly yet beautiful when it was erupted.


Museum kereta api Ambarawa.

This place really fascinated a train-lover like me.

View di depan Karesidenan slash Museum Diponegoro.

Favourite spot for wedding ceremony.

Taman Makam Pahlawan.

Tempat peristirahatan terakhir Mbah Kung.

Gudeg, kubis ceriwis, sambel kikil, pete, tahu bacem.

You won’t be running out of food.

I WANNA GO BACK, SOON.


One thought on “Magelang

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s