Poni Perkasa

“Nya, twitter lo apaan?” tanya salah satu senior gue di kantor.

“ehm.. Mightybangs.”
“apah?”
“mighty, perkasa. Bangs, be-a-en-ge-es. Mightybangs.”
“ooh oke. YM lo?”
“ehm.. ketombemonyetbotak at yahoo dot com…”
“gimana? ketombeee? monyeeet? gimana?”
“ketombe. monyet. botak.”
“underscrore?”
“nggak. sambung semua.”
“haha. oke”
Dan saat itulah gue sadar kalau “mightybangs” sudah nggak seasik dulu lagi diucapkan. Selain karena gue udah dikelilingi orang-orang yang intelektualitasnya jauh lebih tinggi, gue pun udah nggak bisa pamer poni lagi ke orang-orang sejak jilbaban. Maka Sang Poni Perkasa yang selama ini jadi alter ego gue akan gue kurangi porsi tampilnya.
It’s @aghniasofyan now. Biarkan si poni hidup tenang di hati dan blog ini saja hehehe.

3 thoughts on “Poni Perkasa

  1. gw masih merasa ketombemonyetbotak itu lucu. selucu waktu lo ngucapin tasik (tas asik).. sampe sekarang gw masih bingung kenapa gw merasa istilah tasik itu lucu mahadahsyat. hahahahaha

  2. gue juga dach. tapi tidak demikian dengan orang-orang di sekitar gue. lo harus tau ya. gue sama vanie tuh kerjaannya cekikikan berdua kalo jokes kita udah mulai ngga nyambung sama jokes orang2 lain.

    gue harus ngobrol nih sama looo! hahahaha.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s