Singapore Honeymoon Escape (2): Universal Studio

Blog sudah lama banget nganggur. Folder-folder foto traveling di komputer seolah berdebu karena tidak kunjung diunggah ke tempat yang semestinya. Saya baca-baca lagi postingan lama, ya ampun, sebagian besar tulisan berseri saya tentang traveling memang tidak pernah selesai. Keburu malas setelah dua atau tiga tulisan dan tidak dilanjutkan lagi. So here i am, trying to prove to myself that i am NOT a quitter in writing. Baby Steps. 

It led me to my first traveling experience with my beloved husband. Singapore. Maka, tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan pertama yang diunggah tahun 2014 lalu. Ditulis dengan berpedoman foto-foto sambil berusaha mengingat kembali detil dan perasaan kala itu yang kini sudah mulai blur. Seperti bermain puzzle.

Maka, seingat saya, hari kedua di Singapura sengaja kami alokasikan untuk bermain di Universal Studio. Saya ingat sekali bahwa pergi ke USS adalah sesuatu yang luar biasa spesial. See, alhamdulillah saya lahir di keluarga yang berkecukupan. Beberapa kali kami traveling bersama ke Singapura, Malaysia, bahkan Saudi. Tapi ayah saya bukan tipe traveler yang mau pergi ke taman hiburan seperti USS. Buat beliau, mengunjungi landmark yang ngehits saja sudah cukup.

20140331_123619
Bumblebee

20140331_083228

Saya ingat sebelum berangkat ke USS, kami makan martabak di Imam Banana Leaf Restaurant dekat hotel di area Geylang. Karena porsinya banyak sekali, kami bungkus martabak tersebut untuk dimakan nanti.

Sesampainya di pintu gerbang USS, kami menyadari ternyata ada pemeriksaan oleh petugas; pengunjung tidak boleh membawa makanan dari luar. Karena tidak mau membuang-buang makanan, saya dan suami berjongkok sambil cepat-cepat menghabiskan sisa martabak (seret banget) meskipun sudah kenyang. Begitu giliran kami masuk, ternyata… kami tidak diperiksa. Saya dan suami tertawa terbahak-bahak membayangkan how we have shoveled those greasy martabaks down our mouth. Hal-hal kecil tapi menceriakan seperti ini yang membuat saya selalu kangen traveling bersama suami.

Sesuai riset yang sudah saya lakukan, dari pintu gerbang kami langsung mengambil peta dan berbelok ke kanan. Kemudian kami mencoba wahana-wahana unggulan seperti Transformers, The Mummy, Shrek dan sebagainya. Sayang Battlestar Galactica sedang dalam perbaikan.

20140331_115819
Belum kenal lipstick
20140331_120312
Live action show dimana para stunt actors melakukan aksi-aksi berbahaya. Suami saya suka sekali dengan format hiburan seperti ini.
20140331_171014
Salah seorang pengunjung memeluk Grover sambil berteriak “Cookie Monsteeeer!” karena sama-sama biru. Grover pun berlagak pura-pura marah. Kami tertawa melihatnya.
20140331_125655
Perjalanan ini jadi spesial karena ini pertama kalinya suami saya travel abroad.

 

Ada ungkapan yang berbunyi “If you haven’t traveled with someone. You don’t really know them.”. Semakin ke sini, saya semakin percaya pada kebenaran ungkapan tersebut. Melalui traveling juga, saya dan suami belajar untuk saling menghargai dan memahami. Terasa sekali perbedaannya kala traveling pertama ke Singapura dulu, dengan traveling baru-baru ini. Alhamdulillah kami semakin matang. Suami saya yang memang pengertian menjadi semakin pengertian, sementara saya yang biasanya overthinking menjadi lebih fleksibel.

Dulu, kalau ketemu masalah sedikit saat traveling, saya akan drama dan marah-marah tidak keruan sementara suami juga terlihat bingung bagaimana menanggapi saya. Sekarang, terancam ketinggalan pesawat gara-gara baju basah kami terjebak di dalam mesin cuci rusak di homestay pun kami jadikan bahan tertawaan. :’D

 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s