Masih melanjutkan postingan tahun 2014 lalu. Hari keempat adalah hari terakhir liburan singkat kami di Singapura. Supaya tidak kelelahan karena besoknya langsung kerja, kami sengaja santai-santai di hari keempat ini. Setengah hari kami gunakan untuk eksplorasi tempat menginap kami di Geylang, dan setengah hari lagi untuk main di airport menunggu pesawat. Geylang terkenal dengan reputasinya sebagai red light district tempat bisnis prostitusi beroperasi. Di malam hari, kami memang sempat melihat sejumlah wanita berdiri memakai pakaian seksi. Alhamdulillah, suami sudah paham pentingnya menundukkan pandangan sehingga trip kami aman-aman saja hahaha. Di siang hari, Geylang terlihat seperti wilayah pasar dan permukiman pada umumnya saja. Meskipun demikian, saya … Continue reading Singapore Honeymoon Escape (4): Geylang